a)
Model
Model
berhubungan dengan data dan interaksi ke database
atau web service. Model juga
merepresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis data
maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks, file XML maupun webservice.
Biasanya di dalam model akan berisi class
dan fungsi untuk mengambil, melakukan update
dan menghapus data website. Sebuah
aplikasi web biasanya menggunakan
basis data dalam menyimpan data, maka pada bagian model biasanya akan
berhubungan dengan perintah-perintah query
SQL.
b)
View
View berhubungan dengan segala
sesuatu yang akan ditampilkan ke end-user.
Bisa berupa halaman web, rss, javascript dan lain-lain. Kita harus
menghindari adanya logika atau pemrosesan data di view. Di dalam view hanya
berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View dapat dikatakan sebagai halaman website yang dibuat dengan menggunakan
HTML dan bantuan CSS atau javaScript.
Di dalam view jangan pernah ada kode
untuk melakukan koneksi ke basisdata. View
hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan controller.
c)
Controller
Controller bertindak
sebagai penghubung data dan view. Di
dalam Controller inilah terdapat class-class dan fungsi-fungsi yang
memproses permintaan dari view ke
dalam struktur data di dalam model. Controller
juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data karena tugas mengakses
data telah diserahkan kepada model. Tugas controller
adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan
akses ke basis data, menyediakan penanganan kesalahan/error, mengerjakan proses logika dari aplikasi serta melakukan
validasi atau cek terhadap input.
d)
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain:
(1) Performa
sangat cepat.
Salah
satu alasan tidak menggunakan framework
adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi codeigniter
sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter
merupakan framework yang paling cepat
dibanding framework yang lain.
(2)
Konfigurasi yang
sangat minim (nearly zero configuration).
Tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan
routing tetap diizinkan melakukan
konfigurasi dengan mengubah beberapa file
konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.
(3) Banyak komunitas.
Dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk
berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
(4) Dokumentasi yang sangat lengkap.
Setiap paket instalasi codeigniter
sudah disertai user guide yang sangat
bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
Flow codeIgniter
Struktur Folder
Untuk download Codeigniter silahkan anda kunjungi web dibawah ini
Ssumber :
Riyanto,
2011, Membuat Sendiri Aplikasi E-Commerce dengan PHP dan MySQL Menggunakan
CodeIgniter dan JQuery
Untuk teman2 yang ingin sewa hosting atau beli domain bisa disini iya : Link
dan gunakan Kode Kupon Berikut : YBNBLOG20 untuk mendapatkan potongan 5%
*KEJUJURAN ADALAH KEBIJAKSANAAN YANG PALING BAIK*